Di sebuah desa kecil di Bali, di antara hamparan sawah dan suara jangkrik di malam hari, seorang anak petani menyimpan mimpi yang jauh lebih besar dari ladang yang digarap keluarganya.
Namanya I Komang Agus Indra Tri Gunawan.
Sejak kecil, Indra terbiasa hidup sederhana. Setiap pagi ia membantu orang tuanya di sawah sebelum berangkat sekolah. Namun, di balik kesederhanaan itu, ada tekad kuat untuk mengubah nasib keluarga dan membawa kebanggaan bagi desanya. Ia percaya, meski berasal dari latar belakang yang terbatas, masa depan besar bisa diciptakan oleh mereka yang berani bermimpi dan berusaha keras.
Langkah besar itu dimulai ketika Indra bergabung di Mediterranean Bali Headquarters, mengambil jurusan Certificate III – Food Production.
Di sinilah semuanya berubah.
Dari belajar dasar memasak, melayani dengan hati, hingga memahami disiplin dunia hospitality, Indra menemukan panggilan hidupnya. Hari-harinya diisi dengan aroma masakan, tumpukan piring, dan bimbingan dari para dosen yang mendorongnya untuk terus berkembang.
Ia tidak hanya belajar tentang keterampilan teknis, tapi juga tentang sikap profesional, tanggung jawab, dan kerja keras tanpa henti.
“Saya masih ingat, dulu saya tidak tahu harus mulai dari mana. Tapi Mediterranean Bali memberi saya arah, peluang, dan keyakinan bahwa saya bisa,” kenangnya.
Dengan bekal ilmu dan semangat itu, Indra melangkah lebih jauh. Melalui program J1 USA, ia berhasil menjejakkan kaki di Los Angeles, bekerja di Shukran Company USA — sebuah kesempatan yang dulu hanya bisa ia bayangkan.
Kini, ia tidak hanya mewakili dirinya sendiri, tapi juga membawa nama keluarganya, kampusnya, dan tanah kelahirannya ke panggung dunia.
Kisah Indra adalah bukti bahwa tidak ada batas bagi mereka yang mau berjuang. Dari anak petani sederhana, ia tumbuh menjadi profesional muda yang berkiprah di dunia internasional.
Di Mediterranean Bali, setiap langkah kecil mahasiswa diarahkan untuk menuju masa depan global.
Karena kami percaya, setiap mimpi — sekecil apa pun — pantas untuk diperjuangkan.
Dari Bali, untuk dunia. Dari keterbatasan, menjadi kebangga